cukuplah

23.22



Bila rindu dan perasaan ini tak pernah tersampaikan kepada dia, maka biarlah hanya sekedar barisan huruf ini yang mewakili setiap rasa yang selalu mendera batinku. Bukankah  tidak semua rasa harus diungkapkan. Bukankah semua itu akan nampak anggun jika hanya ada dalam diam. Sementara disana dia tak pernah mengetahuinya atau berpura-pura tak tahu. Karna tak layak untuk disampaikan oleh mulut yang terkadang keliru berucap ini. Cukuplah dengan barisan kata demi kata yang terhubung satu sama lain. Cukuplah semua itu menjadi arti rasa yang mulai menggerogoti relung asa bernamakan hati.

22 Juni 2015
at Bumi Satria
dandelion_L

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe