Cahaya Anugerah

08.44

Hati yang selalu gelisah, berdebat tentang rasa tak menentu. Menunjukan betapa berharganya dia dimata hati ini. Tak pernah bisa mengelak, walau kenyataan mengharuskan berakhir. Terlepas dari apa yang dimiliki saaat ini, biarlah terbungkus dalam diam ku. Walau terperangkap sendiri dalam  gelapnya perasaan. Tak membuatku menyerahkan semua. Bukan egois, bukan pula memikirkan diri sendiri, namun biarkan aku bertahan dalam rasaku, kerinduanku, cemburuku, kegelisahanku, cintaku,dan segenap perasaan yang tercipta untukmu. Hanya ingin tak berlebih, tetap dalam batas sewajarnya, dalam jalan yang sesuai tuntunan-NYA. Terbingakai dalam doa tulus disetiap sujudku


missing you so much, cahaya-anugerah. Biarkan namamu tertulis menjadi sebuah judul agar selalu dapat aku baca.

12 Juli 2015
dandelion_L

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe