Angin

10.50

terperangkap dalam perasaan senyap yang ku ciptakan sendiri
menumpahkan sebercak rasa yang seharusnya tak ku ijinkan hadir
dinding kekakuan yang mulai runtuh dalam sekejap
terhempas angin bernama cinta yang kau tiupkan
berlindung, aku telah mencobanya mempertahankan kekuatan dan pendirian ini
namun pada akhirnya dengan pintu terbuka lebar aku ijinkan angin semilir itu masuk kedalam ruang kosong
ku beri dia kebebasan mengisi setiap sudut ruangan dengan udara segarnya
akan tetapi aku lupa, aku lupa bahwa aku ingin menciptakan ruang kedap udara, dan kenyataan aku tak mampu menahan angin yang selalu kau hembuskan
lalu kau dengan langkah ringan berhenti sekejap dan meninggalkan ruang kosong yang telah terisi udara penuh
ibarat balon yang dipenuhi udara dan tinggal menanti saat dimana balon itu akan meletus.
Kau membuat semua terasa begitu ringan dan nyaman, tak bisakah tetap seperti ini, tetap meniupkan udara segar diruang kosong nan hampa bernamakan hati?

teruntuk cahayaku yang menjadi anugerah teindah pernah merasakan jatuh cinta terhadapmu, you are my sun :)

20 Juli 2015
dandelion_L

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe