kata-kata mu seolah menampar mukaku
tajam bagaikan pisau yang terasah dengan baik
menyayat setiap kepingan hati

kata-katamu entah apa yang terjadi
membuat seolah semua menjadi sirna dalam seketika
menghabiskan setiap air mata yang menetes di sela mataku

kembali pada realita bahwa yang sama belum tentu selalu bersama
kata-katamu terlalu dalam menusuk
entah kegundahan apa yang membuatmu tak sewajarnya
tak ku sangkap kata itu terucap dibibir lembutmu
membuat luka disetiap sudut hati
memecahkan kaca yang terusun rapi
mendobrak pintu cinta

semua tlah sirna, percuma
semua mimpi itu hanya tinggal mimpikah?
atau kah masih ada harapan untuk insan yang berdosa ini mendapatkan makhluk sepertimu

yang ku tahu kau melukai dan menghancurkan, membakar semua angan itu
tanpa kau sadari sendiri, kenyamanan ini hanya sekedar pelipur laramu

Purwokerto, 28 mei 2015
dandelion_L